pikiraaan konyol: ROKOK and lotss

Ini Cuma PIKIRAN KONYOL ajah, jangan ditanggepin terlalu serius. Hehe…

Entah kapan gue lupa, yang pasti gue mendadak mikir begini.

“Kalo perusahaaan rokok di Indonesia GAK ADA SAMA SEKALI, gimana jadinya yaa?”

Udah jadi rahasia umum kalo rokok itu ibarat budayanya Indonesia. Mulai dari banyaknya merk rokok, dari merk seterkenal Djarum sampe merk kurang dikenal kayak Betha [[waktu itu gue liat di daerah Banten iklannya.]] ampe ada istilahnya “uang rokok” dimasyarakat. Kurang apa coba?

Gue ngerasa kalo tulisan “merokok dapat menyebabkan serangan jantung, kanker, impotensi, dan gangguan kehamilan,dll….” Itu udah kayak PAJANGAN AJAH. Masyarakat UDAH TAUK BANGET BAHAYANYA, but they don’t care! Produsen rokok juga gak sepenuhnya salah karena merokok ato nggak itu TERGANTUNG PADA PILIHAN SETIAP ORANG! Sayangnya, banyak yang lebih memilih ya kepada rokok dibanding tidak.

Perusahaan rokok ibarat 2 mata uang bagi gue, pertama tentu ajah ngebuat produk yang “halal” tapi ngerusak. Waktu itu gue pernah baca kalo keuntungan perusahaan rokok sampe 2 juta dollar ato brapa gitu, sementara KERUGIANNYA LEBIH DARI 10 KALI LIPAT KEUNTUNGANNYA. Mulai dari jantung, penyempitan pembuluh darah, TBC, kanker, dsb. Disisi lainnya, memneri penghidupan kepada ribuan orang. Betapa banyaknya pengangguran yang terserap pada perusahaan rokok. Tidak hanya itu, Djarum, SAMPOERNA, dll juga terkenal sebagai PENDERMA BEASISWA. Beasiswa pendidikannya sudah tidak diragukan, banyak masyarakat kurang mampu yang sangat berterimakasih atas beasiswa tersebut. Menurut saya pribadi, saya melihat PERUSAHAAN ROKOK seperti Sampoerna, Djarum, dll LEBIH SERIUS DALAM MENGGARAP & MEMBERIKAN BEASISWA PENDIDIKAN DIBANDING PEMERINTAH! dana Pemerintah yang biasanya [[maaf klo menyinggung]] suka potong depan-belakang-atas-bawah-kanan-kiri jadi kurang terlaksana dengan baik. Djarum juga seringkali membantu sebagai sponsor dalam acara-acara olahraga mulai dari tingkat nasional sampe internasional. Contohnya Indonesia Open kemarin.

Saya seringkali juga heran pada masyarakat. Ketika bbm naik semua protes & ricuh, tetapi MASIH SANGGUP MEMBELI ROKOK. Ini yang menurut saya SALAH BESAR MASYARAKAT! Mungkin rokok bukan Cuma rokok, tapi udah BUDAYA INDONESIA.

Gue pikir kalo negeri ini “menguburkan” para produsen rokok pasti diprotes. Entah karena menimbulkan banyak pengangguran, para perokok “tersiksa”, dsb. Tetapi menurut gue ini dapat MEMBENTUK GENERASI YANG LEBIH BAIK TANPA ROKOK! Soalnya menurut kacamata saya, pendidikan akan menhindari rokok dan narkoba itu GAK NGENA dan masih BANYAK PELAJAR YANG TETAP MEROKOK! Ilmu yang diberi serasa musnah gitu ajah.

Readers, sebagai masayarakat yang terpelajar, JAUHI ROKOK! Soalnya sekali kena, kamu SANGAT-SANGAT SULIT UNTUK BERHENTI! Cintai badanmu & hidupmu!!! =)